Portal Berita Indonesia

Kupas Tuntas Informasi Lengkap Seputar Indonesia

Aksi Kamisan #876: Doa & Refleksi untuk Korban Tragedi 28–31 Agustus

kamisan

Aksi Kamisan edisi ke-876 digelar hari ini, Kamis (4/9/2025), pukul 15.00–17.00 WIB di depan Istana Presiden, Jakarta. Massa diminta berpakaian serba hitam, membawa pesan damai, dan menjaga ketertiban. Di Palu, aksi berlangsung pukul 15.00 WITA di depan DPRD Sulteng. Di Belanda, jejaring diaspora bergerak dari ISS Erasmus University (Kampus Den Haag) menuju KBRI Den Haag sekitar 14.00 CET. Aksi kali ini menonjolkan solidaritas untuk korban kekerasan saat gelombang demonstrasi 28–31 Agustus dan mengangkat tema 21 tahun Munir.

Apa yang Ditekankan #AksiKamisan876

  • Solidaritas dan pemulihan korban. Aksi menegaskan simpati bagi korban luka/tewas pada kericuhan akhir Agustus serta mendesak penegakan hukum yang transparan.

  • Akuntabilitas negara. Penyelidikan tuntas, penghentian kekerasan berlebih, dan penghormatan hak berkumpul jadi garis besar tuntutan.

  • Pengingat historis. Tema 21 tahun kasus Munir dipakai sebagai jangkar etis untuk menolak lupa dan menuntut keadilan.

Detail Lokasi & Agenda

Jakarta — Depan Istana, 15.00–17.00 WIB, dresscode hitam. Agenda: kuliah jalanan, refleksi, Padus GITAKU, doa untuk korban 28–31 Agustus, dan siaran live streaming (JAKARTANICUS). Seruan dari jejaring keluarga korban juga menekankan etika aksi (mis. larangan merokok sepanjang aksi).

Palu (Sulteng) — Depan DPRD Sulteng, 15.00 WITA, tema “September Hitam” pada edisi ke-67 Aksi Kamisan Palu.

Belanda (Den Haag) — Titik kumpul ISS Erasmus University (Kampus Den Haag), bergerak ke KBRI Den Haag, 14.00 CET. Dresscode hitam; peserta dianjurkan membawa karton aspirasi dan masker untuk privasi.

Mengapa Momen Ini Krusial

Gelombang aksi 28–31 Agustus meninggalkan duka dan memicu debat publik soal tata kelola keamanan demonstrasi. Sejumlah media menyebut nama-nama korban tewas dalam laporan kronologis, menegaskan kebutuhan audit menyeluruh atas prosedur pengamanan aksi serta mekanisme pemulihan bagi keluarga. Aksi Kamisan 876 memanfaatkan momentum ini untuk memusatkan perhatian pada hak warga, proporsionalitas aparat, dan jalur keadilan yang bisa diverifikasi publik.

Akar Gerakan: 18 Tahun “Menolak Lupa”

Sejak 2007, Aksi Kamisan hadir setiap Kamis sebagai simpul keluarga korban pelanggaran HAM dan jejaring solidaritas sipil—menjadikannya salah satu gerakan konsisten terpanjang di Indonesia. Formatnya sederhana: diam, hitam, dan payung sebagai simbol. Kontinuitas inilah yang membuatnya dipercaya sebagai barometer nurani, terutama saat eskalasi politik meningkat.

Apa yang Perlu Dipantau Hari Ini

  1. Disiplin aksi & keselamatan massa. Apakah protokol damai berjalan dan mitigasi risiko diterapkan di semua titik (Jakarta, Palu, diaspora).

  2. Respons otoritas. Umpan balik resmi pemerintah/DPR soal tuntutan akuntabilitas dan pemulihan korban. (Terkait, pemberitaan arus utama hari ini merangkum daftar aksi dan tuntutan lintas kelompok).

  3. Kohesi narasi publik. Apakah isu 21 tahun Munir dipakai untuk memperkuat agenda reformasi HAM kekinian, bukan sekadar peringatan seremonial.

Panduan Singkat untuk Peserta

  • Pakaian hitam, bawa air minum, jaga jarak aman, dokumentasikan secara bertanggung jawab.

  • Taati koridor aksi dan arahan marshals; hindari provokasi.

  • Gunakan masker jika ingin menjaga privasi, terutama di titik diaspora.